Petualangan Keluarga Dengan Simple Use Reloadable Film Camera

Saya memiliki ide kreatif saat ibu saya berkunjung baru-baru ini. Saya berpikir, cara apa yang lebih baik untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama selain memotret beberapa foto?

Siapa yang lebih baik daripada dia, yang lahir pada masa kejayaan film, untuk memahami semangat fotografi analog dan merekam petualangannya pada 35 mm? Jadi, saya memutuskan untuk memberinya sebuah Simple Use Reloadable Film Camera dengan film Lomography Color Negative 35 mm ISO 400 dan dia boleh foto apa saja.

Satu-satunya permintaan saya adalah, kapan pun ia ingin mengambil foto, alih-alih menggunakan ponselnya, ia harus menggunakan Simple Use Camera. Saya mendorongnya untuk tetap memegang kamera dan tidak takut memotret.

SUC adalah kamera yang sempurna untuk aktivitas ini. Kamera ini ringan dan mudah digunakan. Kita hanya perlu mengarahkan dan membidik. Tidak adanya pengaturan manual menghilangkan semua rasa takut. Tidak perlu khawatir akan kehilangan kecepatan rana dan f-stop yang tepat.

Namun demikian, sulit untuk tidak terintimidasi, meskipun kamera ini begitu sederhana. Ketakutan pertama adalah merasa tidak cukup baik untuk film. Ini adalah sesuatu yang bisa kita semua pahami; karena kita mengakui bahwa film adalah sesuatu yang sangat berharga sehingga kita harus merasa layak untuk mendapatkan foto foto indah dari roll flm ini.

Tetapi tidak ada yang lebih berharga daripada kenangan kami bersama. Jadi, setelah gangguan kecil itu hilang, ia segera masuk ke dalam alur cerita, dan tidak bisa dihentikan.

Secara keseluruhan, pengalaman itu menyenangkan dan dia mendapat kesempatan untuk merasakan pengalaman yang berbeda dalam mengambil foto. Ukuran kamera yang bisa dimasukkan ke dalam saku, memainkan peran penting dalam membuatnya menyenangkan dan asyik.

Satu hal yang dia perhatikan adalah bahwa bagi orang yang memakai kacamata, melihat melalui jendela bidik agak menantang ketika harus menyusun gambar seperti yang dia inginkan. Tetapi hal ini hanya menambahkan lapisan hiburan pada keseluruhan pengalamannya, menunggu untuk melihat hasil jepretannya.

Kembali memotret secara analog tentu saja merupakan suatu kejutan, karena menyadari betapa banyak hal yang tidak dapat dipastikan: apakah foto saya akan benar? Apakah ada jari di tepi foto itu? Apakah saya bisa mengambilnya dengan lebih baik? Semua faktor ini hanya meningkatkan kegembiraan untuk melihat hasil foto yang diproses!

Sangat menarik untuk melihat bagaimana orang lain mengambil foto. Satu hal yang pasti: dua orang bisa memotret pemandangan yang sama dan tidak akan pernah ada dua foto yang sama.

Apakah kamu akan mencoba pengalaman ini bersama orang tuamu? Ceritakan petualangan kamu dengan komunitas!

ditulis oleh eparrino pada 2023-10-09 #berita #family #lomography #lomography-color-negative-400 #simple-use-camera