Foto-foto Seperti Mimpi dari @akky_photograph dengan Kamera dan Film Lomography
1Film Lomography sangat cocok untuk berbagai situasi yang berbeda. Apakah kamu membutuhkan stok film yang dapat diandalkan untuk foto perjalanan kamu atau kamu hanya ingin membumbui foto-foto harian kamu dengan beberapa warna psikedelik, mungkin ada stok film yang tepat untuk acara tersebut. Foto-foto terbaru dari Lomographer Akky, (alias @akky_photograph) dipenuhi dengan pandangan pribadi tentang kehidupannya di Jepang dengan berbagai film Lomography yang mengubah foto-foto potongan kehidupannya menjadi sesuatu yang berbeda.
Akky berusia 28 tahun dan bekerja di bidang IT. Di akhir pekan, ia lebih sering mengambil foto-foto yang menggabungkan portrait, landscape, dan segala sesuatu yang ada di antaranya. Perjalanannya dalam fotografi dimulai dengan kamera digital, tetapi ia tidak merasakan adanya hubungan dengan foto-fotonya. Ketika ia memulai fotografi analog, ia merasa bahwa ia benar-benar bisa mendapatkan hasil yang asli dan kesan alami pada setiap fotonya. Baginya, fotografi film membuatnya lebih menyatu dengan seluruh proses pengambilan foto, dan itulah yang ia sukai.
Dia menggunakan format 35 mm dan 120 untuk mengambil foto dengan Lomo LC-A+, Canon AE-1, dan Yashicaflex sebagai peralatan yang biasanya dia gunakan. Karena ia lebih sering melakukan fotografi jalanan, LC-A+ adalah kamera yang biasanya ia bawa karena mudah dibawa dan ringan.
Setiap kali anda mengambil foto, anda harus memikirkan ISO, kecepatan rana, dan nilai F yang ingin anda tetapkan. Ini adalah pekerjaan yang berat. Tetapi, jika anda fokus untuk mengambil satu foto secara serius, perasaan anda pada foto tersebut akan semakin kuat, dan anda akan mulai merasa perlu untuk menghargainya. Ini adalah perasaan yang tidak bisa anda dapatkan dengan kamera digital. Hal ini karena kamera digital bisa menyimpan ribuan gambar pada kartu SD, sehingga anda bisa mengambil gambar secara beruntun tanpa perlu berpikir panjang.
Selain LC-A+, Akky juga bersenang-senang menggunakan LomoApparat. Ia menggunakan semua fungsi kamera seperti pemasangan lensa kaleidoskop dan tombol multiple exposure untuk menciptakan foto-foto alam yang menarik.
LomoApparat adalah kamera yang sangat menarik. Kamera yang ringan dan praktis yang bisa anda masukkan ke dalam saku dan dibawa kemana saja. Saya biasanya mengambil foto dengan menggunakan lensa dengan panjang fokus 50 mm. Panjang fokus LomoApparat adalah 21 mm (lensa sudut lebar), jadi saya sempat khawatir, apakah saya bisa mengambil foto yang bagus. Tetapi, ketika saya melihat foto yang saya ambil, saya jatuh cinta pada semuanya. Tanpa melihat viewfinder, anda tinggal mengarahkan kamera ke arah pemandangan yang ingin anda bidik, lalu menekan tombol rana. Ini adalah kamera yang memungkinkan anda menikmati pemotretan tanpa banyak berpikir. Juga menyenangkan menggunakan lensa Kaleidoskop yang disertakan untuk mengambil foto seperti kaleidoskop. Ini adalah kamera yang mengambil foto yang menyenangkan dan indah.
Akky mengakui bahwa dia kehilangan kata-kata ketika menggambarkan gaya fotografinya sendiri, dan mengatakan bahwa ketika menyangkut portrait, dia cenderung meluangkan lebih banyak waktu untuk menemukan sesuatu sebagai referensi, sementara itu, tergantung pada suasana hatinya, dia lebih mudah terpicu ketika melakukan fotografi jalanan. Meskipun demikian, tema umum dalam foto-fotonya adalah kesan dreamy dan kelembutan. Pilihannya untuk stok film, yaitu Lomography Redscale XR, LomoChrome Turquoise, dan LomoChrome Purple menciptakan kesan realisme yang magis, menggabungkan keseharian yang sederhana dengan mistisisme perubahan warna film. Bahkan dengan stok film Lomography Color Negative 800, ia berhasil memotret fotonya dengan efek kabut yang indah yang memperhalus setiap subjek.
LomoColor 800 berguna apabila memotret di lokasi yang minim cahaya, seperti akuarium dan di dalam ruangan. Karena sensitivitasnya tinggi, maka tidak perlu memperlambat kecepatan rana terlalu banyak. Oleh karena itu, kalian bisa mengambil foto ikan yang bergerak cepat secara indah. Saya hanya mengambil gambar di akuarium, tetapi mungkin cocok untuk memotret pemandangan kota di malam hari. Menurut saya, bahwa granularitas ISO 800 akan menciptakan gambar kota yang mengesankan di malam hari.
Menurut saya, warna turquoise cocok untuk memotret pemandangan alam, bangunan dan tumbuhan. Apabila kita mengambil foto seseorang, fotonya terlihat seperti cuplikan adegan film Avatar. Namun demikian, ini adalah film yang sangat menarik, yang mengambil foto yang tidak realistis dan dunia lain. Secara pribadi, saya sangat suka apabila langit biru berubah menjadi warna oranye.
Saat berkeliling Kawagoe, ia ingin mencoba Lomography Redscale XR untuk mencoba menyoroti panasnya musim panas di Jepang. Penggunaan stok ini sungguh ajaib, tetapi ia mengakui bahwa ia mengalami kesulitan untuk menentukan ISO yang tepat.
Mengubah ISO secara drastis mengubah tone warna, jadi saya pikir, saya harus memikirkan secara cermat mengenai tema foto. Saya tahu, bahwa jika saya menetapkan ISO ke sensitivitas rendah, warna subjek akan tetap ada, dan jika saya menetapkan ISO ke sensitivitas tinggi, warnanya akan menghilang dan subjek akan menjadi merah. Kali ini, saya ingin mengekspresikan panas yang menyengat di Kawagoe, Jepang, jadi saya menggunakan Redscale. Selain itu, jika saya menetapkan ISO ke 200, seluruh gambar akan menjadi merah cerah dan warna Kawagoe yang elegan akan menghilang, jadi saya mengambil foto pada ISO 50.
Akky paling tertarik pada LomoChrome Purple di antara semua film Lomography yang ia gunakan. Ia merasa bahwa film ini paling menyenangkan di antara stok film lainnya dan menyukai fakta bahwa overexposure atau underexposure pada foto akan memberikan karakteristik yang menarik pada foto. Melihat bidikannya dengan LomoChrome Purple, ia mewujudkan semangat Lomography melalui eksposur multipel eksperimentalnya yang psikedelik. Ia menggabungkan foto portrait dengan bunga dan menumpuk pemandangan kota di atas satu sama lain, yang menyerupai "hutan beton".
Metode eksperimental dan pendekatan fotografi Akky yang penuh dengan mimpi sangat menyenangkan untuk dilihat dan berada di antara para Lomographer yang sudah lama berkecimpung di dunia fotografi. Kami tidak sabar untuk melihat lebih banyak lagi fotonya!
Multiple exposure mungkin tampak sulit, tetapi ini adalah teknik yang sangat menyenangkan. Multiple exposure memungkinkan kalian menikmati film Lomography berkali-kali lipat. Cobalah mengambil banyak foto multiple-exposure!
Kami berterima kasih kepada Akky yang telah berbagi foto-foto indahnya! Pastikan untuk mengikuti karyanya di sini di akun
LomoHome. Ceritakan kepada kami di bawah ini, kapan kalian mulai bereksperimen dengan fotografi!
ditulis oleh rocket_fries0036 pada 2023-12-04 #peralatan #orang #tempat #lomographer #lomohome #japan #akky #akky_photograph
Tidak Ada Komen