Around the World in Analogue: Sri Lanka
Pada edisi Around the World in Analogue kali ini, anggota komunitas kita Gabin (@sageorage) menggambarkan perjalanannya ke Sri Lanka pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023, ketika dunia terus membuka diri setelah pembatasan pada puncak pandemi Covid19.
Dia memberi tahu kita tentang lokasi-lokasi ikonik di negara Asia Selatan yang menyimpan sejarah suci Sri Lanka, seperti kuil-kuil di Anuradhapura, reruntuhan kuno di Polonnaruwa dan banyak lagi. Mari kita masuk ke dalamnya!
Nama: Gabin
LomoHome: @sageorage
Sosial Media: nuitnoire.exe, gabs_lbrt (IG)
Kamera: Leica Mini II
Film: Kodak Gold 200
Saya pergi ke Sri Lanka pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023 dengan beberapa teman. Saya menghabiskan waktu Natal dan Malam Tahun Baru di sana. Sangat menarik untuk melihat bagaimana acara-acara ini dihargai jauh dari negara asal saya, Prancis.
Kami melakukan perjalanan dengan menggunakan tas ransel, jadi sejujurnya, kami tidak benar-benar mengantisipasi tur ini sebelumnya, tetapi berjalan dengan sangat baik. Kami melakukan tur besar selama tiga minggu di negara ini yang dapat dibagi menjadi tiga bagian: bagian utara yang sebagian besar adalah budaya dan berfokus pada sejarah masa lalu negara ini; Saya dapat menyebutkan Anuradhapura yang memiliki kuil-kuil tua yang berhubungan dengan kelahiran Buddhisme Sri Lanka, Sigiriya dimana terdapat batu singa yang terkenal (sejujurnya, saya merekomendasikan batu di depan batu singa yang sedikit lebih sulit untuk didaki tetapi tidak terlalu ramai dan lebih damai, ditambah lagi Anda memiliki pemandangan yang menakjubkan dari batu singa pada saat matahari terbenam), dan Polonnaruwa dengan reruntuhan dari peradaban kuno di tengah-tengah hutan.
Melewati Dambula dan Matale, kami sampai di Kandy, yang merupakan ibu kota kuno Ceylon. Kota ini bagus, tertata rapi di sekitar danau buatan, tapi tetap saja.
Kemudian kami sampai di pusat negara. Pusatnya cukup berbukit, dan pemandangannya sangat indah. Anda dapat dengan mudah mengunjungi salah satu dari berbagai perkebunan teh sambil mendaki di sekitar Nuwara Eliya. Kami mengambil salah satu perjalanan kereta api terbaik di dunia, pergi dari Nuwara Eliya ke Ella, beredar di antara bukit-bukit dan "daun teh" yang berwarna hijau. Sangat direkomendasikan.
Bagian selatan diatur melalui deretan kota dan desa di tepi pantai. Pola pikirnya begitu damai, dengan budaya "rastafari" dan banyak kemungkinan berselancar. Kami menghabiskan beberapa hari di Weligama Bay dan Hikkaduwa. Berselancar bagus untuk semua level, Anda bisa mendapatkan pelajaran di mana saja dan hostel-hostelnya dekat dengan laut dan terjangkau.
Makanan sangat luar biasa selama perjalanan. Saya tidak terlalu banyak makan daging dan Anda dapat menemukan beberapa hidangan sayuran yang enak di mana-mana, semuanya dimasak dengan rempah-rempah, yummmm! Orang-orangnya juga sangat baik, mereka menjaga budaya mereka dengan baik sambil memberikan keinginan untuk menularkan semua keindahan yang dapat Anda temukan saat mengunjungi negara ini.
Kami pergi ke Sri Lanka tanpa memeriksa banyak hal sebelumnya. Satu-satunya masalah adalah pandemi Covid19, tetapi kami bertanya kepada kedutaan Prancis sebelum pergi dan mereka mengatakan bahwa kami harus pergi karena negara ini membutuhkan pariwisata untuk memulai kembali.
Sri Lanka memiliki tempat yang sangat istimewa di hati saya untuk semua alasan ini. Negara ini dapat menyenangkan kebanyakan orang. Anda bisa menemukan budaya, alam, relaksasi, banyak kegiatan, orang-orang yang ramah dan makanan.
Bagi para fotografer film, Sri Lanka sangat sempurna karena semua warna, lanskap, orang-orang dan momen-momennya (nelayan, pasar, dll). Ada begitu banyak kemungkinan. Saya akan merekomendasikan film seperti Kodak Gold 200 karena warna-warna cerahnya yang sangat cocok.
Kami ingin berterima kasih kepada Gabin yang telah berbagi foto dan ceritanya dengan kami! Untuk melihat lebih banyak karyanya, kunjungi LomoHome.
Mau mengajak kita Around the World in Analogue? Silahkan ketik email ke aj.bajo@lomography.com dengan subjek Around the World in Analogue dan bagikan perjalanan kalian yang tak terlupakan dengan anggota komunitas lainnya! Baca panduannya disini.
ditulis oleh sylvann pada 2024-06-11 #budaya #orang #tempat #di-seluruh-dunia #around-the-world-in-analogue-sri-lanka
Tidak Ada Komen