Memotret Pergerakan pada Film
Share TweetFoto yang menangkap gerakan dengan indah memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kita. Ada sesuatu tentang cara tubuh manusia atau benda bergerak, ketika difoto pada film, dapat menghasilkan gambar yang sangat berdampak.
Dalam artikel tips ini, kami akan berbagi beberapa saran dan trik untuk memotret gerakan pada film. Kami juga akan berbagi sebagian foto yang menginspirasi dari para anggota komunitas yang mencontohkan sejumlah saran ini. Mari kita bahas!
Sesuaikan pengaturan kamera Anda
*.Pengaturan kamera Anda pada akhirnya akan bergantung pada jenis efek yang akan Anda hasilkan dalam foto dan seberapa banyak gerakan yang Anda tangkap dengan kamera.
Contohnya, kecepatan rana yang lebih lambat, misalnya, 1/125 hingga 1/15 akan menangkap buram gerakan, yang sering kali menambah efek dramatis atau misterius pada foto, sedangkan kecepatan rana yang lebih cepat, misalnya, 1/125 hingga 1/500, akan menghasilkan foto yang lebih jernih dengan gerakan yang terhenti.
Sementara itu, dengan pengaturan aperture, Anda juga bisa bereksperimen dengan seberapa banyak latar belakang yang Anda inginkan dalam fokus atau diburamkan. Aperture yang lebih lebar seperti f/1.4 hingga f/2.8 akan menghasilkan kedalaman ruang yang dangkal (keburaman latar belakang), sedangkan aperture sempit seperti f/16 atau f/22 berarti lensa membiarkan lebih sedikit cahaya masuk, sehingga menghasilkan kedalaman ruang yang dalam dengan lebih sedikit atau tanpa keburaman latar belakang.
Semua ini akan berdampak pada hasil akhir foto Anda, seberapa fokus subjek Anda, dan seberapa banyak gerakan yang dapat Anda tangkap. Jika Anda ingin membandingkan hasil yang berbeda dan memiliki beberapa frame yang tersisa, salah satu cara untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang berhasil ketika memotret gerakan dalam situasi yang berbeda adalah dengan mengubah pengaturan Anda dan melihat bagaimana setiap pengaturan dibandingkan satu sama lain.
Bereksperimen!
Anda juga bisa bereksperimen dengan memotret pergerakan dengan menggunakan kamera yang berbeda, atau gaya dan prinsip fotografi. Memanfaatkan leading lines, siluet, rule of thirds dan prinsip-prinsip fotografi untuk menekankan subjek Anda, atau bahkan teknik seperti fotografi krono yang menangkap fase-fase yang berbeda dari suatu gerakan, kemudian menyusunnya di atas satu sama lain.
Kamera eksperimental seperti ActionSampler, SuperSampler, LomoKino dan Sprocket Rocket juga merupakan sebagian dari sekian banyak kamera yang memungkinkan Anda mengeksplorasi sisi kreatif Anda ketika memotret gerakan. Entah itu memotret serangkaian gerakan, memotret dalam mode panorama, atau menggunakan multiple exposure, fitur-fitur kreatif kamera ini menempatkan fokus pada penceritaan dan mengabadikan momen spontan dalam film.
Amati lingkungan sekitar Anda
Entah itu bunga matahari yang membungkuk ke arah matahari, pasang surutnya air laut menurut bulan, atau bahkan kesibukan dan ketenangan rutinitas kita sehari-hari, segala sesuatu terus bergerak di sekitar kita, dan ketika memotret gerakan, kita juga bisa memanfaatkan subjek dan makhluk lain selain manusia.
Hewan lain seperti burung dan hewan peliharaan kita, atau bahkan landscape dan benda-benda di sekeliling kita, bisa menjadi subjek yang bagus untuk difoto.
Salah satu trik yang paling penting dalam fotografi adalah untuk menjaga mata yang jeli dan pikiran yang terbuka. Kami berharap foto-foto dari anggota komunitas kami ini menginspirasi Anda untuk keluar dan mengalami dunia kita yang selalu berubah dan terus bergerak dan tentu saja, untuk merayakannya melalui film!
Apakah Anda punya saran lain untuk memotret gerakan pada film? Bagikan dengan kami di bawah ini!
ditulis oleh sylvann pada 2024-09-14 #tutorial #photographing-movement-on-film
Tidak Ada Komen