Landscape yang Terinspirasi dari Sci-Fi karya Gabriel Gomez dengan Film LomoChrome Turquoise
Gabriel Gomez adalah seorang fotografer yang berbasis di California dengan gaya yang unik dan bakatnya dalam landscape dan astrofotografi.
Dengan salah satu stok film favoritnya adalah LomoChrome Turquoise, Gabriel ada di sini bersama kami untuk berbincang-bincang tentang bagaimana ia menguasai stok film, pendekatan dan inspirasinya dalam pemotretan, saran bagi para fotografer pemula, dan masih banyak lagi.
Hai Gabriel, selamat datang di Majalah Lomography! Dapatkah Anda memulai dengan menceritakan sedikit tentang diri Anda dan latar belakang Anda dalam fotografi?
Terima kasih telah menerima saya! Saya mulai melakukan fotografi film ketika saya berusia 8 tahun dan dengan cepat terpikat untuk memotret pemandangan dalam kehidupan sehari-hari. Saya selalu terpesona oleh alam, sehingga fotografi semacam itu selalu datang secara alami kepada saya.
Saya menjadi asisten guru fotografi film saya di sekolah menengah atas dan mengajari siswa lain cara mengembangkan, memproses, dan mencetak foto mereka sendiri.
Dari sana saya menemukan fotografi format medium dan memotret dengan Mamiya 645 untuk sementara waktu. Baru-baru ini saya berganti ke Hasselblad 500cm, setelah mentor saya, Daniel Yu, menyarankan saya untuk melakukan upgrade. Saya tidak pernah menoleh ke belakang sejak saat itu!
Dapatkah Anda menceritakan kepada kami, apa yang biasanya Anda sukai untuk dibidik?
Saya suka memotret landscape. Saya telah beralih dari fotografi landscape ke portraitet dan kemudian kembali ke landscaoe. Secara pribadi, saya menemukan bahwa bekerja sendirian dan tanpa ada orang yang mengetuk kaki mereka atau menunggu saya untuk mengatur pemotretan saya memungkinkan saya untuk sepenuhnya membenamkan diri di sebuah lokasi. Hal ini membantu untuk memiliki waktu ekstra untuk bersantai dan membayangkan foto yang ingin saya abadikan. Saya mengibaratkannya sebagai meditasi dan sejenis terapi bagi saya, karena banyak dari pemikiran terdalam saya adalah tentang astrofotografi saya, terkadang menunggu lebih dari satu jam. Hal ini membawa pada saat-saat keheningan total di padang pasir di mana saya dapat menyelaraskan diri saya dan merenungkan kehidupan saat bumi berputar di depan saya.
Bagaimana Anda menemukan LomoChrome Turquoise film?
Saya melihat pertama kali di majalah @photographik_ di Instagram. Itu adalah foto sebuah bangunan yang terlihat asing dan sangat nyata. Saya yakin nama pemandangan itu disebut monumen Buzludzha di Bulgaria.
Saya tahu bahwa fotografi saya akan cocok untuk film ini karena saya suka menciptakan pemandangan dunia lain dari kamera saya.
Bagaimana LomoChrome Turquoise melengkapi fotografi alam Anda?
Cara saya menggunakan turquoise adalah untuk membuat landscape di bumi terlihat sangat asing dan seakan-akan Anda berada di planet lain. Saya ingin menganggap bahwa sebagian foto yang saya ambil adalah adegan dari Star Trek atau sesuatu dari film Sci-Fi. Saya berpura-pura bahwa foto-foto ini adalah apa yang akan Anda temukan dari seorang fotografer di planet lain di suatu tempat di galaksi yang jauh. Saya pikir itulah keindahan sebenarnya dari film ini, eskapisme pada intinya.
Apakah Anda memiliki tips atau trik untuk memotret film LomoChrome Turquoise?
Saya biasanya mengatur dari 200-400 ISO. Untuk mendapatkan tampilan yang lebih tersaturasi dari sebagian besar foto turquoise saya, saya selalu memotret pada 400 dan mengurangi pencahayaan sebanyak satu stop.
Meskipun demikian, jika Anda mencari lebih banyak tampilan pastel, cobalah 100 ISO, tetapi kurangi sedikit pencahayaan pada foto untuk mempertahankan kontras yang baik!
Apakah Anda memiliki saran untuk fotografer analog pemula yang mencoba mengembangkan gaya?
Jangan mendengarkan atau mengikuti tren. Saya tidak akan pernah menemukan gaya saya jika saya melakukan apa yang populer pada saat itu. Saya mungkin masih bereksperimen dan tidak akan pernah mencapai titik ini dalam perjalanan fotografi saya. Lakukanlah apa yang menurut Anda menarik dan pelajari hal itu.
Pada akhirnya, ini adalah karya dan ketika Anda mengerahkan semua upaya Anda untuk menciptakan gaya Anda, itu akan membuat Anda menonjol.
Apakah Anda memiliki foto favorit sepanjang masa menggunakan film kita? Apakah ada cerita di baliknya?
Mungkin foto Mobius Arch yang terlihat seperti sampul album Led Zeppelin atau foto pantulan Bendungan Barker.
Tanpa saya sadari, saya menderita infeksi sinus yang dengan cepat berubah menjadi bronkitis di ketinggian dan mendaki di suhu 100 derajat untuk mencapai tempat tersebut. Saya merasa tidak enak badan karena teriknya sinar matahari, jadi saya mencoba untuk mengevaluasi pemandangan secepat mungkin. Saya bekerja di sekitar lengkungan dan pada awalnya merencanakan pemotretan, tetapi kemudian menjauh dari lengkungan dan mencari sudut lainnya. Setelah merasa bahwa semua itu tidak berhasil, saya kembali ke tempat semula dan mengambil foto yang pada akhirnya merupakan foto yang paling saya sukai.
Intinya, terkadang Anda harus mempercayai naluri pertama Anda!

Foto Bendungan Barker juga istimewa bagi saya karena saya belum pernah ke Taman Nasional Joshua Tree selama beberapa bulan dan mendengar bahwa akhirnya ada air di bendungan tersebut. Ini adalah kesempatan yang langka dan saya harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabadikannya. Air di padang pasir adalah hal yang ajaib.
Saya menelepon teman saya Mark Hannah dan kami bertemu di tempat pendakian di pagi hari. Kami mendaki ke bendungan dan itu adalah pemandangan yang indah untuk dilihat. Kami bersiap-siap dan tepat saat matahari terbit di atas formasi bebatuan di belakang kami, kami mendapatkan beberapa pencahayaan yang indah untuk digunakan.
Ini masih menjadi salah satu kenangan favorit saya di lapangan karena kami memiliki seluruh tempat itu untuk kami sendiri!

Jika Anda dapat membawa film LomoChrome Turquoise untuk pengambilan foto di mana saja di dunia, di mana tempat yang Anda inginkan dan mengapa?
Itu adalah pertanyaan yang sulit. Bagi saya, warna turquoise paling baik digunakan pada landscape yang tandus atau kontras tinggi dengan banyak tekstur dan bebatuan. Saya pikir Taman Nasional mana pun yang belum pernah saya kunjungi akan menjadi jawaban saya. Di suatu tempat di Utah atau Arizona.
Meskipun saya ingin sekali kembali ke Eropa dan memotret kastil tua atau keindahan alam di sana. Kastil Neuschwanstein yang berwarna biru kehijauan akan sangat indah.
Apa harapan Anda untuk masa depan fotografi analog?
Saya berharap bahwa hal ini akan terus berlanjut dan kita bisa mendapatkan lebih banyak film eksperimental seperti ini, di mana para fotografer dapat membebaskan pikiran mereka untuk menciptakan apa pun yang dapat mereka bayangkan.
Film-film eksperimental dan film lainnya yang tidak ada dalam stok film yang biasa, telah memungkinkan saya untuk benar-benar ekspresif dalam cara saya melihat dunia. Memiliki hal tersebut adalah sesuatu yang tak ternilai harganya.
Ada hal lain yang ingin Anda sampaikan?
Saya berharap lebih banyak orang mulai menggunakan LomoChrome Turquoise dan mudah-mudahan saya telah mengilhami beberapa fotografer untuk melakukan perjalanan yang luar biasa ini bersama saya!
Saya ingin berterima kasih kepada Daniel Yu, mentor saya, yang telah mengizinkan saya untuk meminjam tripodnya setiap saat, Mark Hannah yang telah menginspirasi saya, Stephen dan Nicole DeWitt yang telah mempercayai saya sejak awal, semua fotografer yang telah saya temui di sepanjang perjalanan saya, serta teman-teman saya yang telah mendorong semangat dan kecintaan saya pada bentuk seni ini.
Jika Anda tertarik untuk mengikuti perkembangan Gabriel dan karyanya, pastikan untuk melihat Instagram.
ditulis oleh eloffreno pada 2024-10-12 #peralatan #orang #tempat #gabriel-gomez-s-sci-fi-inspired-landscapes-with-lomochrome-turquoise-film
Tidak Ada Komen