Apa itu film slide dan proses E-6?

Film slide memiliki banyak nama lain, termasuk film "positif", "transparansi", "reversal" dan "E-6". Tidak seperti film negatif warna yang lebih umum, film slide menghasilkan foto positif langsung pada film. Area terang dan gelap tampak seperti kenyataannya. Apabila dipasang pada stok kartu, foto-foto ini adalah slide yang akan kalian pasang di proyektor slide, atau slide yang dimiliki kakek-nenek kalian dalam kotak di loteng.

Film slide cenderung memiliki ISO yang rendah dan menghasilkan hasil dengan butiran halus dan warna yang jelas. Karena alasan ini, film slide merupakan pilihan yang sangat populer pada masa lalu bagi para fotografer yang bekerja dengan majalah cetak seperti National Geographic. Namun ketika menyangkut eksposur, film slide tidak begitu fleksibel sehingga sangat penting untuk mendapatkan eksposur yang tepat.

Foto 1 oleh bccbarbosa dengan Kodak Ektachrome E100G slide film. Foto 2 oleh evilpete dengan Kodak Ektachrome E100G slide film.

Proses E-6 adalah praktik pengembangan standar untuk film slide. Istilah E-6 berasal dari fakta bahwa proses pengembangan film slide memerlukan enam rendaman, termasuk developer, stop, dan fixer.

Film slide jauh lebih tidak populer daripada film negatif berwarna, dan akibatnya, tidak semua laboratorium menawarkan proses E-6. Namun demikian, masih ada cukup banyak permintaan, sehingga dengan pencarian cepat di internet, kita bisa menemukan tempat untuk membuat film slide tanpa terlalu banyak kesulitan.

Banyak Lomographer yang juga senang menggunakan bahan kimia C-41 untuk mengembangkan film slide, karena menghasilkan efek yang memukau dengan warna yang sangat berubah. Metode pengembangan yang tidak lazim ini dikenal sebagai cross-processing.

Ada yang kurang?

Tidak dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan kalian? Atau apakah kamu punya saran yang berguna untuk ditambahkan ke salah satu pelajaran kami? Kami ingin membangun ruang belajar analog terbesar di dunia, jadi silakan kirimkan permintaan atau informasi lebih lanjut ke school@lomography.com dan kita akan lihat!

Foto-foto dari Siswa Lain

Apakah kamu ingin foto kamu ditampilkan di sini untuk dilihat oleh semua siswa Lomo School? Jika kamu merasa foto kamu cocok dengan konten artikel ini, cukup tag foto kamu dengan “slide film”. Kami melihat semua foto ini dan memilih favorit kami. Lihat semua yang di tag dengan “slide film” disini.

Lebih Banyak Pelajaran

  • Apa saja format film fotografi yang berbeda?

    Apa saja format film fotografi yang berbeda?

    Tiga jenis format film yang utama adalah 35 mm, format medium dan format besar. Format yang lebih tidak biasa, juga ada, seperti 110 dan 127.

  • Apa yang dimaksud dengan kamera film half-frame?

    Apa yang dimaksud dengan kamera film half-frame?

    Kamera half-frame memotret foto 18×24 mm pada film 35 mm. Ini berarti anda bisa mengambil hingga 72 foto dalam satu roll film dan menghemat banyak film!

  • Apa itu film LomoChrome?

    LomoChrome adalah nama yang diberikan untuk stok film eksperimental Lomography. Saat ini ada empat stok film LomoChrome yang tersedia: LomoChrome Purple, LomoChrome Turquoise, LomoChrome Metropolis, dan LomoChrome Color '92.

  • Dimana tempat memproses film?

    Ada banyak tempat yang dapat memproses dan mengembangkan film negatif berwarna 35 mm seperti toko obat setempat atau laboratorium foto satu jam jadi.

  • Apa metode proses untuk film Redscale dan LomoChrome?

    Semua film warna Lomography diproses menggunakan bahan kimia C-41. Ini termasuk Lomography RedScale XR dan berbagai film LomoChrome kami yang populer dengan pergeseran warna - LomoChrome Purple, LomoChrome Metropolis dan LomoChrome Turquoise

  • Apa itu cross processing?

    Apa itu cross processing?

    Cross processing? (atau X-pro”) adalah prosedur yang secara sengaja melakukan pemrosesan film dalam larutan kimia yang dimaksudkan untuk jenis film yang berbeda. Karena tiap campuran bahan kimia dioptimalkan untuk jenis film tertentu, kalian akan mendapatkan hasil yang tidak terduga apabila menggabungkannya secara berbeda.

  • Apakah film negatif B&W itu?

    Sejauh ini, ini adalah jenis film hitam-putih yang paling umum, dan cara kerjanya hampir sama seperti film negatif warna. Pada dasarnya, semua area yang tampak paling terang pada negatif akan menjadi gelap pada cetakan akhir dan semua area gelap pada negatif akan menunjukkan cahaya pada cetakan.

  • Apa yang dimaksud dengan film negatif berwarna dan proses C-41?

    Film negatif warna adalah jenis film warna yang paling umum dan banyak digunakan. Salah satu fitur utama film negatif warna adalah lintang pencahayaan yang fleksibel. Ini berarti, bahwa film ini sangat toleran terhadap pencahayaan yang tidak tepat, khususnya pencahayaan yang berlebihan. Kehilangan pencahayaan yang benar sebanyak 1 atau 2 stop, bukanlah masalah besar pada film negatif warna, karena kamu biasanya masih akan mendapatkan hasil yang layak.

  • Apa perbedaan antara film negatif warna dan film slide/positif?

    Negatif warna dan film slide, keduanya menghasilkan gambar berwarna, namun perbedaannya terletak pada cara menghasilkan foto.